KOMPUTER DAN PENDIDIKAN
1. Perubahan Pola Pendidikan
Memasuki abad ke-21 perubahan pada dunia pendidikan cenderung terjadi, hal ini disebabkan oleh munculnya inovasi dunia pendidikan yang terus berkembang. B. Uno pada tahun 2010 berkata bahwa pendidikan terutama di Indonesia akan mengarah kepada hal berikut :
a. Mulai dikembangkannya pendidikan secara terbuka, seperti saat ini berlakunya kampus merdeka dalam menjalankan proses belajar mengajar.
b. Sharing resource dimana adanya kegiatan yang dilakukan bersama antara lembaga pendidikan dengan sekelompok perpustakaan yang tergabung dalam sebuah jaringan yang memiliki tujuan mengurangi biaya pengembangan koleksi dan meningkatkan layanan.
c. Penerapan teknologi multimedia terbaru untuk menggantikan teknologi lamanya, seperti televisi atau radio.
2. Platform Pembelajaran Online
Saat ini dengan adanya pandemic Covid-19, masyarakat tidak boleh melakukan perkumpulan dan belajar mengajar dilakukan semua secara daring atau online. Tentu saja hal ini sangat mengganggu kelancaran kegiatan proses belajar mengajar yang sedianya rutin diadakan 5 sampai 6 kali setiap minggu. Maka untuk menghindari hal tersebut, metode kegiatan belajar mengajar jarak jauh sangat memungkinkan untuk dilaksanakan. Kegiatan belajar mengajar jarak jauh ini menggunakan jaringan internet. Metode tersebut yaitu E-learning. Keuntungan dari E-learning misalnya sumber ilmu atau sumber pengetahuan dapat dari siapa saja yang mau membagikan ilmunya yang ada dari berbagai belahan dunia. Dalam proses belajar menggunakan metode e-learning, peserta didik dapat berinteraksi dengan pakar, baik itu melalui email, mailling list, news group, world wide web (www), serta memanfaatkan fasilitas seperti: e-book, elibrary.
3. Dampak Metode Pembelajaran Online Terhadap Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan teknologi juga berdampak positif maupun berdampak negatif bagi siswa :
a. Dampak positif.
1) E-learning bisa dijadikan metode pembelajaran informal. Pada era perkembangan ilmu teknologi dan informasi saat ini, elearning sudah digunakan hampir lebih dari 75% dalam pembelajaran yang berbentuk informal. Hal ini mengubah pemikiran umum sebelumnya yang mana e-learning dianggap sebagai metode belajar formal semata, misalnya untuk belajar atau kursus tertentu. E-learning bisa dikategorikan ke dalam metode pembelajaran informal karena banyak yang terlibat dalam metode belajar ini, mengalami masalah dalam beraktifitas sehari-hari sehingga menggunakan metode pembelajaran online adalah pilihan yang cocok.
2) Dapat mengakses ilmu dari banyak sumber. Terdapat banyak sumber ilmu pada metode belajar E-learning, baik konten maupun manusia. E-learning yang merupakan sebuah aktivitas menggunakan media sosial yang menyediakan pengalaman serta pengetahuan baru melalui komunitas online sesama pengguna. Dengan menggunakan metode belajar e-learning maka banyak kesempatan semua orang untuk saling belajar. Dalam prosesnya, elearning akan menumbuhkan interaksi sesama pengguna.
3) E-learning mendukung pembelajaran kelompok Metode belajar e-learning sangat mendukung belajar kelompok. Hal ini menyebabkan semua anggota dalam group e-learning bisa belajar bersama dimanapun berada. Pada saat belajar menggunakan elearning, semua anggota kelompok bisa mengikuti belajar kelompok dari tempat masing-masing dengan cara online.
4) Efisien dalam menggunakan waktu. Metode belajar e-learning sangat efisien dalam penggunaan waktu. Pada metode belajar tatap muka, seorang guru akan menjelaskan terlebih dahulu materi kepada siswa dimana proses ini akan menyita cukup banyak waktu. Sedangkan dengan adanya proses e-learning mampu mempersingkat waktu tersebut hingga 70%.
5) Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan. Biaya yang digunakan pada metode pembelajaran e-learning sangat murah dibandingan metode tatap muka. Metode pembelajaran elearning tidak membutuhkan biaya transportasi untuk menuju tempat belajar.
b. Dampak negatif
1) Kuranganya interaksi. Metode belajar e-learning yang bersifat online dan dari jauh serta dari tempat masing-masing siswa menyebabkan berkurangnya interaksi sehingga hal ini bisa membuat siswa kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan luar.
2) Mengabaikan aspek sosial. Pembelajaran dengan metode e-learning, membuat siswa lebih terdorong ke aspek komersial dan bisnis dibandingkan aspek sosial dan akademiknya. Hal ini terjadi karena pada prosesnya siswa hanya berpaku pada materi belajar tanpa melakukan interaksi dengan siswa lainnya.
3) Proses belajar cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan.Pada proses belajar dengan metode e-learning, siswa lebih terarah ke bentuk pelatihan dari pada pendidikan. Hal ini disebabkan siswa cenderung menerima materi latihan dan arahan-arahan dibandingkan dengan pendidikan biasa yang diterima langsung dari guru.
4) Penambahan tugas untuk pendidik. Pendidik dituntut untuk belajar mulai dari dasar cara mendidik menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini sangat mengganggu kemajuan proses belajar mengajar dibandingkan dengan metode tatap muka sebelumnya. Pendidik harus benar-benar menguasai terlebih dahulu teknik mengajar metode e-learning, yang mana hal tersebut menyita waktu. Berbeda dengan metode tatap muka yang sebelumnya sudah dikuasai oleh pendidik.
SOAL LATIHAN !!!
- Berikut adalah tutorial untuk menggunakan aplikasi pembelajaran online:
Langkah 1: Unduh aplikasi pembelajaran online
- Buka toko aplikasi di smartphone atau akses situs resmi dari aplikasi pembelajaran online yang akan digunakan
- Pilih dan unduh aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
- Instal aplikasi pada perangkat Anda
Langkah 2: Buat akun pengguna
- Buka aplikasi dan pilih opsi 'Daftar' atau 'Buat akun'
- Masukkan informasi pribadi yang diperlukan, seperti nama, alamat email, dan password
- Setelah mengisi data yang dibutuhkan, buat dan verifikasi akun pengguna
Langkah 3: Pilih dan bergabung dengan kelas
- Setelah berhasil membuat akun, pilih menu 'Pilih Kelas' atau 'Join Class'
- Masukkan kode kelas yang telah diberikan oleh pengajar atau guru
- Setelah bergabung dengan kelas, Anda akan dapat mengakses konten pembelajaran online dan berinteraksi dengan pengajar atau teman sekelas melalui fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi
Langkah 4: Pelajari materi dan ikuti aktivitas pembelajaran
- Akses materi pembelajaran, seperti teks, gambar, dan video yang disediakan oleh pengajar atau guru
- Ikuti instruksi pengajar atau guru dan kerjakan tugas atau aktivitas yang telah diberikan
- Terlibat dalam diskusi dan kolaborasi dengan teman sekelas untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap materi pembelajaran
- Kelebihan platform penyedia layanan pembelajaran secara online antara lain:
- Aksesibilitas yang lebih luas dan mudah karena dapat diakses dari berbagai lokasi dan perangkat
- Fleksibilitas dalam mengatur waktu dan tempat belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
- Kemampuan untuk menjangkau sumber daya dan informasi yang lebih banyak dan beragam
- Adanya interaksi online yang dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa
Namun, kelemahan platform penyedia layanan pembelajaran secara online adalah:
- Membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat
- Memerlukan perangkat yang sesuai dan memadai untuk mengakses dan mengikuti pembelajaran online
- Memerlukan keterampilan teknologi yang memadai untuk memanfaatkan fitur-fitur dalam aplikasi pembelajaran online
- Terkadang kurangnya interaksi sosial dan pengalaman belajar secara langsung
- Beberapa hal yang harus dipersiapkan dan menjadi perhatian khusus saat melakukan pembelajaran secara online adalah:
- Pastikan koneksi internet stabil dan cepat
- Persiapkan perangkat yang memadai dan sesuai, seperti laptop atau smartphone
- Gunakan headphone atau speaker untuk memperjelas suara pengajar atau guru
- Atur lingkungan belajar yang tenang dan minim gangguan
- Segera ajukan pertanyaan atau keluhan jika mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran atau menggunakan aplikasi pembelajaran online